1. Jika ku pandang dunia, hatiku merasa goyah. Jika ku pandang manusia, hatiku merasa kecewa.
Namun satu yang setia, Dia Yesus yang tak berubah. Dia b'riku damai sejaht'ra, sekarang dan selamanya.
2. Jalan serta Yesus setiap langkah. Ku akan merasa cintaNya Allah.
Mengapa bersusah Tuhan p'lihara. Jalan serta Yesus sampai di Surga.
3. Jalan serta Yesus jalan sertaNya setiap hari. Jalan serta Yesus serta Yesus selamanya.
Jalan dalam suka, jalan dalam duka jalan sertaNya manis rasanya.
Jalan dalam suka, jalan dalam duka serta Yesus selamanya.
4. Jalan dari Allah, jalan yang sempurna. Yesus kehidupanku sampai s’lamanya.
5. Jalanku menuju ke Sorga, di sanalah tanah airku. Sanalah kesenangan baka. Kumpul sama-sama Allah Bapaku.
6. Janji yang manis: "Kau tak Kulupakan", tak terombang-ambing lagi jiwaku;
Walau lembah hidupku penuh awan, nanti 'kan cerahlah langit diatasku.
"Kau tidak 'kan Aku lupakan, Aku memimpinmu, Aku membimbingmu;
Kau tidak 'kan Aku lupakan, Aku penolongmu, yakinlah teguh".
7. Jalan hidup orang benar diterangi oleh cah'ya Firman Tuhan.
Jalan hidup orang benar semakin terang hingga rembang tengah hari.
Apabila ia jatuh tidaklah dibiarkan sampai teg’letak.
S'bab tangan Tuhan jua yang menopangnya dan membangunkan dia kembali.
8. Jangan kamu kuatir, burung di udara Dia p'lihara. Jangan kamu kuatir, bunga di padang Dia hiasi.
Jangan kamu kuatir, apa yang kaumakan minum pakai. Jangan kamu kuatir, Bapa di Surga mem’lihara.
Aku tidak kuatir, burung di udara Dia p'lihara. Aku tidak kuatir, bunga di padang Dia hiasi.
Aku tidak kuatir, apa yang kumakan minum pakai. Aku tidak kuatir, Bapa di Surga mem’lihara.
9. Jiwaku terbuka untukMu Tuhan. S’lidiki nyatakan s'gala perkara.
Singkapkan semua yang terselubung supaya ku layak di hadapanMu Tuhan.
10. Jangan lelah bekerja di ladangnya Tuhan. Roh Kudus yang b'ri kekuatan yang mengajar dan menopang.
Tiada lelah bekerja di ladangnya Tuhan yang selalu mencukupkan akan segalanya.
Ratakan tanah bergelombang timbunlah tanah yang berlubang menjadi siap dibangun di atas dasar iman.
Ratakan tanah bergelombang timbunlah tanah yang berlubang menjadi siap dibangun di atas dasar iman.
11. Jiwaku haus, haus akan kasihMu. Jiwaku rindu, rindu akan cintaMu.
Siramilah tanah hatiku yang kering ini. Agar cintaMu bersemi di hatiku.
O Yesus kekasihku hanyalah Kau, namaMu 'kan kuukir di hatiku.
Seumur hidupku hanya bagiMu Yesus, ku 'kan setia setia selamanya.
12. Jiwaku merindukanMu ya Allah yang hidup. Jiwaku haus kepadaMu ya Allah yang hidup.
Ku bersyukur kepadaMu sumber pengharapanku. Penolongku dan Allahku tiada yang sepertiMu.
13. Bait 1: Jalan hidupku tak selalu, tanpa kabut yang pekat. Namun kasihMu nyata padaku, pada waktuMu yang tepat.
Bait 2: Mungkin langit pun tak terlihat, tertutup awan tebal. Namun hatiku kan tetap kuat, oleh janjiMu yang kekal.
Reff: Seperti pelangi sehabis hujan, itulah janji setiaMu Tuhan.
Reff: Dibalik duka ku telah menanti, harta yang tak ternilai dan abadi.
14. Jalan orang benar seperti t'rang mulia, jalan orang benar seperti t'rang mulia.
Dan bertambah-tambah, dan bertambah-tambah sampai sempurna. Jalan orang benar seperti t'rang mulia.
15. Jalanku menuju ke surga di sanalah tanah airku. Sanalah kesenangan baka, kumpul sama-sama Allah Bapaku.
16. JalanMu tak terselami, oleh setiap hati kami. Namun satu hal ku percaya, ada rencana yang indah.
Tiada terduga kasihMu, heran dan besar bagiku. Arti kehadiranMu s'Ialu, nyata di dalam hidupku.
PenyertaanMu sempurna, rancanganMu penuh damai. Aman dan sejahtera, walau di tengah badai.
Ingin ku s'Ialu bersama, rasakan keindahan. Arti kehadiranMu Tuhan.
17. Jiwaku ialah Tuhan punya, langkah hidupku Dia yang menentukan.
Ku serahkan, ku serahkan mulai s'karang dan selamanya.